Calon Walikota
Lahir di Kudus pada 8 April 1973, adalah seorang tokoh politik dan sosial yang berpengaruh di Kota Batam, Kepulauan Riau. Di usia 51 tahun, Nuryanto telah meniti karier panjang dan beragam dalam dunia politik dan organisasi masyarakat.
Latar Belakang Pendidikan dan Karier: Nuryanto menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD Negeri Krapyak dan melanjutkan ke SMP Bhakti Praja. Ia meraih pendidikan SMA melalui ujian persamaan dan kemudian memperoleh gelar Sarjana Hukum (SH) dari Universitas Batam pada tahun 2010. Melanjutkan studinya, ia meraih gelar Magister Hukum (MH) dari universitas yang sama pada tahun 2012. Karier profesionalnya dimulai sebagai Direktur PT. Dewa Menara Wisata dan melanjutkan sebagai Komisaris di PT. Satya Raga Sukma dan C.V. Tiga Dewa. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD Kota Batam pada 2009 dan kemudian menjadi Ketua DPRD Kota Batam dari 2014 hingga 2024. Pengalaman Organisasi: Nuryanto aktif dalam berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Ansor Kota Batam dan Ketua Banser Kota Batam pada periode 2003-2008. Selain itu, ia juga terlibat dalam organisasi seperti Pengda Tarung Drajat Provinsi Kepulauan Riau, LSM Jogoboyo, Pemuda Jawa Batam, Paguyuban Krespati Kota Batam, dan Punokawan Kota Batam. Penghargaan dan Publikasi: Penghargaan yang diterima Nuryanto mencakup “Jasa dan Kontribusi terhadap Pembangunan Kota Batam” dari Walikota Batam pada 2016 dan berbagai pengakuan atas partisipasinya dalam dialog kebangsaan, seminar, dan diskusi publik. Ia juga aktif sebagai pemateri dan narasumber dalam seminar kewirausahaan, public speaking, dan acara hari sumpah pemuda. Kehidupan Pribadi: Nuryanto tinggal di Kompleks Permata Baloi, Kota Batam bersama istrinya, Theresia Sandra Emily Venancia, serta dua anak mereka. Dalam keseharian, Nuryanto dikenal sebagai figur yang kreatif, inovatif, dan sangat responsif terhadap isu-isu investasi serta dunia usaha di daerahnya. Sebagai seorang tokoh yang berpengaruh, Nuryanto terus berkontribusi dalam pengembangan dan kesejahteraan Kota Batam, berfokus pada kemajuan sosial dan ekonomi melalui berbagai peran dan tanggung jawab yang diembannya.
Calon Wakil Walikota
Drs. H. Hardi Selamat Hood, M.Si, Ph.D, adalah sosok berpengalaman yang dikenal luas di Kepulauan Riau, khususnya di Batam. Lahir pada 6 Maret 1963, beliau memiliki rekam jejak panjang di bidang pendidikan, politik, bisnis, dan organisasi sosial. Beralamat di Perumahan Plamo Garden, Batam, Hardi Selamat Hood adalah seorang yang memegang teguh nilai-nilai keislaman dan merupakan panutan dalam kehidupan bermasyarakat. Pendidikan menjadi landasan penting dalam karier Hardi. Ia menyelesaikan pendidikan doktoralnya di bidang pendidikan dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia pada tahun 2016, setelah sebelumnya meraih gelar magister sains di bidang administrasi dari STIA Yapann Jakarta (2007) dan sarjana di IKIP Bandung (1990). Sebelum itu, ia sempat menempuh pendidikan di Fakultas Teknik Industri Universitas Pasundan Bandung. Karier profesionalnya mencakup berbagai bidang, dari pendidikan hingga politik. Hardi adalah pembina Pondok Pesantren Ulul Ilmi Cendekia Batam (2020) dan Ketua Yayasan Keluarga Bin Hood (2019), menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan pendidikan dan sosial di Batam. Sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari tahun 2009 hingga 2019, Hardi berperan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat di tingkat nasional. Selain itu, beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pendidikan Kota Batam (2003-2009), memperlihatkan perhatiannya yang mendalam pada dunia pendidikan. Aktif dalam berbagai organisasi sosial, Hardi Selamat Hood juga pernah menjadi Ketua Dewan Syuro Forum Silaturrahim Penggerak Kemakmuran Masjid Kepulauan Riau (2020) serta memimpin Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) Kepulauan Riau (2014-2018). Di bidang bisnis, ia pernah menjabat sebagai Ketua dan Wakil Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Kepulauan Riau dan Riau antara 1996 hingga 2006. Tak hanya aktif di bidang pendidikan dan politik, Hardi juga dikenal sebagai penulis. Karya-karyanya meliputi buku "Menjadi Pemilih Yang Cerdas" (1999), "Untuk Apa Sekolah" (2006), hingga "Bersimpuh Untuk Negeri" (2019). Di dunia sastra, beliau menulis "Merenda Hati", sebuah kumpulan puisi yang dipersembahkan untuk istri tercintanya. Dengan pengalaman luas dalam berbagai bidang, Drs. H. Hardi Selamat Hood, M.Si, Ph.D, merupakan figur yang berkomitmen tinggi untuk memajukan masyarakat melalui pendidikan, sosial, dan kepemimpinan politik yang bijaksana.